Sabtu, 23 Oktober 2010

Kau dan Aku di Bawah Jas Hujan

Dear Davy..
Hari ini di timeline twitter, seorang teman menulis "Mendung,jangan kau halangi aku bermain futsal.."
Dan aku tersenyum..
Pernah dulu di suatu sore, kau mengajakku untuk menemanimu bermain futsal.. Padahal saat itu langit begitu gelap tertutup awan... Hanya perlu satu hembusan saja maka semua air yang terkumpul di awan2 itu akan jatuh ke bumi..

Baiklah.. Berangkatlah kau dan aku ke tempat futsal..
Bola lari kesana kemari.. semua berlarian mengejar bola.. dan aku duduk di tepi lapangan dengan sebuah buku berjudul 'Gajah Mada'. *Keberadaan buku itu kini entah dimana, hilang sebelum menyelesaikannya.

Dua jam berlalu, dan ternyata di luar sana hujan deras! Petir menyambar disusul dengan gemuruhnya.. Seperti saat aku menulis cerita ini..
Tapi kau ada di sisiku, menenangkan dan melindungi tubuh mungilku..

Nah, saatnya pulang bukan? Ya, kita kebingungan.. Hujan deras..
Kau ambil jas hujan dari bagasi motor,. Kau tawarkan aku untuk memakainya. Tapi aku menolak. "Kamu aja yg pake jas ujannya.. Aku di blakang badanmu yg besar pasti ga keujanan.." ujarku.
Tiba-tiba, terlintas sebuah ide..
Kemudian aku berkata, "Hunny, gmana kalo kamu pake jas ujan,trus aku duduk di depanmu?"
Kau mengernyitkan dahimu tanda tak begitu paham.
Aku melanjutkan, "Iyaaa, kamu pake jas ujan,aku duduk di depan kaya' anak SD kalo boncengan..Kan badan aku kecil..Gimana?"
Kemudian kau tergelak.."Hahahaha..kamu yakin?"tanyamu padaku..
Aku mengangguk tegas.

Akhirnya ide yg aneh itu kami coba..
Aku duduk di depan dan meringkuk. Untung badan dia besar.. dan badanku kecil. Orang akan mengira aku masih kelas 6 SD.
Sepanjang jalan kami tertawa, menertawakan kekonyolan kita.

Sampai di rumah, kami bebas dari basah.
Hahahaha.. Sampai skarang ide gila itu ga bisa aku praktekkan dengan orang lain. Hanya bisa dengannya. Karena kami adalah pasangan sempurna..
Besar dan kecil..
Kecebong dan Gorila..



Love,
keceBong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar